Mudah banget book hotel cukup klik Agoda

Sabtu, 05 Juni 2010

chapter 22

Kala Memasuki usia 22 th, segala sesuatu menjadi lebih kompleks dibanding waktu-waktu sebelumnya.
atau mungkin saya sendiri yg memang menganggap masalah yang terjadi sekeliling saya sangat kompleks.

sulit digambarkan se-kompleks apa sih pikiran gue, hehe.. sama sulitnya menguraikan benang kusut yang walaupun bukan mustahil akirnya teruraikan.

satu titik, saya merasakan bosan,jenuh atas kehidupan sekeliling, meskipun tak ada yg kurang,tetap jenuh.
saya pikir kejenuhan itu datang pada segala kondisi kehidupan kita, tak hanya ketika anda sedang serba kekurangan, biasa2 aja, bahkan ketika anda kaya sekalipun.
menarik bukan?

ya memang segala sesuatu di kolong langit ini sia-sia.
desperate abis kedengarannya, tapi bukankah yg mengatakan demikian adalah seorang yang paling berhikmat di muka bumi?

lahir, sekolah, lulus, kerja, menikah, punya anak, cucu, mati.
siklus yg membosankan kelihatannya, tpi ternyata kehidupan manusia kompleks, dalam perjalanan siklus tersebut ada banyak makna kehiduan yang dialami kita semua. Ya, sekolah kehidupan.

(sejenak anjing gue nyoel2 minta digendong)
(okei, akhirna doi turun n cuma mandangin gw dari bwah kursi, entah apa yg lg dipikirnya ya..)

Pernah, sekali waktu lagi di pesawat,pas baru take off, memandang ke daratan di bawah, idih ya ampun kecil bangeet, hotel mewah, rumah besar aja cuma secuil diliat dari atas, belom lagi manusia2 nya, gag keliatannn.. dari atas semua kepala keliatan sama aja, apalagi liad mobil2 yg di jlanan, sumpah cilik nemen, gag keliatan tuh bedanya yg merk mewah ama yg jadulz ala 70'an. Banyak bgt org di muka bumi, kalau dilihat dari atas cuma kyak kumpulan semut. ya ampun manusia , apakah engkau sampai bisa sombong?

Temukan hal yg berarti selagi kita sempat dan jalani saja dengan bersyukur.



don't compare your life to others. u have no idea what their journey is all about.

if you're lucky enough to be different from everybody else.. don't change to be the same.