Hai hai, kembali lagi bersama chef cantik di acaraaa..belajar memasak ala rumahan yang sehat dan murah, hehe. Brokoli itu sehat banget , bentuknya lucu mirip pohon versi mini, juga enak dimakan, tanpa rasa pahit, anak-anak pasti suka. Bahan- bahan yang digunakan juga umum dan mudah didapat, masak dengan cepat, sehat, dan simpel tentunya.
Sebenernya ga mesti sesuai banget jg, setiap orang bisa modifikasi tumis brokoli nya sesuai keinginan, misalnya ada alergi udang maka udang bisa diganti baso, yang pasti utama brokoli nya tetep yaa jangan diganti2 , kan judulnya tumis brokoli :D
Bahan yang saya gunakan kali ini :
- 250 gram Udang kupas
- 500 gram Brokoli Segar
- 500 gram Jamur Merang
- 2 Wortel
- 4 Siung Bawang Putih , iris halus
- 5 Siung Bawang merah, iris halus
- Cabai Keriting dan Rawit merah sesuai selera
- 2 sendok teh garam
- 1 Bungkus Kaldu (Masako. Royco, dll) / secukupnya
Berikut merupakan video cara menumis brokoli yang sangat mudah dan siapa pun bisa praktekan. Enjoy guyss jangan lupa like dan comment ya buat feedback, thanks so much !
Rabu, 29 April 2015
Death Penalty
Actually, I don't know what to say about this case, Andrew Chan, Myuran Sukumaran, and 5 others were being excecuted by firing squad this early morning, about 3 am , news said. I agree that life is belong to God, human can't easyly pick time of death on someone. But somehow, if God let this happen , which they already pray for mercy and still didn't get it, then it's already on God's plan.
Maybe in this world, they will never get freedom from jail or drugs, but somehow, it will be better for them to meet God and get freedom for forever. That will be God's will. Atleast they know where are they going to and already prepare for it. Unlike us, agree or not, we can't expect when death comes, instead maybe we can't prepare for it.
Talking about drugs, it is true that drugs kill so many people, hundred, thousands are suffer from it. Not only the person but their family are misery. I don't know after this death penalty will make the drugs network wary or not. You always can choose beetween positive or negative life. It is true. Maybe now something bad happens in your life, like you can never escape from them except using drugs, the truth is you can and there will be a way out for every problem.
I'm not going to say it will be easy, but the key is not to give up, and surrender your life to God. Don't ever get the instant way to escape from your problem. You have to face it with faith. Your life is too precious to be throw away. If you tired then rest, rest in prayer. Let go things that you can't change, focus on yourself, focus on how response in wise. Don't escape.
We all know someday we will meet the creator of life. Life is so short. A glimpse and it ends. How do you live your life? Choose positive.
Fly free bali nine duo and others.
Maybe in this world, they will never get freedom from jail or drugs, but somehow, it will be better for them to meet God and get freedom for forever. That will be God's will. Atleast they know where are they going to and already prepare for it. Unlike us, agree or not, we can't expect when death comes, instead maybe we can't prepare for it.
Talking about drugs, it is true that drugs kill so many people, hundred, thousands are suffer from it. Not only the person but their family are misery. I don't know after this death penalty will make the drugs network wary or not. You always can choose beetween positive or negative life. It is true. Maybe now something bad happens in your life, like you can never escape from them except using drugs, the truth is you can and there will be a way out for every problem.
I'm not going to say it will be easy, but the key is not to give up, and surrender your life to God. Don't ever get the instant way to escape from your problem. You have to face it with faith. Your life is too precious to be throw away. If you tired then rest, rest in prayer. Let go things that you can't change, focus on yourself, focus on how response in wise. Don't escape.
We all know someday we will meet the creator of life. Life is so short. A glimpse and it ends. How do you live your life? Choose positive.
Fly free bali nine duo and others.
Rabu, 22 April 2015
Perjuangan Melawan Lemak
Survey menunjukkan bahwa kecenderungan masyarakat jaman sekarang untuk kelebihan berat badan lebih tinggi 10x lipat dibanding tahun-tahun sebelum handphone menjadi populer. Yap, jawaban nya teknologi. Kemajuan teknologi membuat segala sesuatu lebih instant, lebih mudah, lebih nyaman untuk tubuh kita. Hal ini membuat beberapa orang kebabablasan nyaman sampai numpuk lemak tak terkira.
Buat saya, yang berberat badan masih normal, pun bisa bilang dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang memicu gerak badan lebih malas. Contoh simpelnya , jaman handphone belom ada , ada banyak kegiatan dan kewajiban yang menuntut kita harus gerak, seperti manggil orang yang jaraknya jauh beberapa ratus meter saja kita harus jalan n teriak manggil, berbeda jika ada handphone, ga perlu keluar energi buat jalan nyamperin atau teriak2, cukup pencet no hp nya dan bicara santai. Beda bukan kalori yang dibakar??
Namun kemajuan teknologi pun tidak bisa menjadi alasan seseorang untuk tidak menyadari bahwa ada sisi bahaya jika kita pasrah atau terlena dengan kenyamanan teknologi. Jadi sebenernya, judul postingan saya kali ini berbicara juga soal pengendalian diri, dimana musuh utama kita bukan lah orang lain , juga termasuk saingan kita, adalah diri kita sendiri masing-masing.
Saat ini saya berbicara mengenai seseorang yang dalam waktu dekat akan resmi menjadi pasangan hidup saya ^^ Memang harus diakui , perjuangan dia sangat berat karena bobotnya sudah berlebih over , pola makan sudah tidak bisa sembarangan lagi. Kami seperti sedang bertanding dengan waktu, lebih tepatnya seperti sedang memegang sebuah "bom" yang bahkan timer nya kita tidak tahu kapan akan meledak.
Sebenarnya setiap orang punya "bom" nya masing-masing, ada yang santai karena masih belom jelas lihat ada bom tersebut, ada yang santai beranggapan waktu meledaknya masih lama, ada yang percaya sudah berhasil menjinakkan bom nya , ada yang tidak peduli bom itu kapan akan meledak.
dalam hal ini, saya tahu jelas ada bom waktu yang sangat jelas ada di depan mata dan tidak kelihatan timer nya, dan belum berhasil dijinakkan...
Jelas ini menjadi pergumulan saya dan pasangan, keluarga dan mereka yang peduli akan kesehatan. Proses menjinakkan bom masih terus berjalan, yang saya tahu dan pahami, selama waktu masih diberikan oleh Tuhan, kita semua harus cepat sadar bahwa hidup ini singkat, jalanilah dengan bahagia, sehat dan produktif. Tidak mau kan sepanjang sisa hidup dilalui dengan sakit-sakitan sampai ajal menjemput. Jadi selama kita masih ada pilihan untuk sehat, pilihlah dengan bijak . Lakukan dengan sekuat tenaga dan jangan lupa bawa usahamu dalam doa kepada TUHAN.
Kesehatan adalah harta yang sangat berharga!
Buat saya, yang berberat badan masih normal, pun bisa bilang dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang memicu gerak badan lebih malas. Contoh simpelnya , jaman handphone belom ada , ada banyak kegiatan dan kewajiban yang menuntut kita harus gerak, seperti manggil orang yang jaraknya jauh beberapa ratus meter saja kita harus jalan n teriak manggil, berbeda jika ada handphone, ga perlu keluar energi buat jalan nyamperin atau teriak2, cukup pencet no hp nya dan bicara santai. Beda bukan kalori yang dibakar??
Namun kemajuan teknologi pun tidak bisa menjadi alasan seseorang untuk tidak menyadari bahwa ada sisi bahaya jika kita pasrah atau terlena dengan kenyamanan teknologi. Jadi sebenernya, judul postingan saya kali ini berbicara juga soal pengendalian diri, dimana musuh utama kita bukan lah orang lain , juga termasuk saingan kita, adalah diri kita sendiri masing-masing.
Saat ini saya berbicara mengenai seseorang yang dalam waktu dekat akan resmi menjadi pasangan hidup saya ^^ Memang harus diakui , perjuangan dia sangat berat karena bobotnya sudah berlebih over , pola makan sudah tidak bisa sembarangan lagi. Kami seperti sedang bertanding dengan waktu, lebih tepatnya seperti sedang memegang sebuah "bom" yang bahkan timer nya kita tidak tahu kapan akan meledak.
Sebenarnya setiap orang punya "bom" nya masing-masing, ada yang santai karena masih belom jelas lihat ada bom tersebut, ada yang santai beranggapan waktu meledaknya masih lama, ada yang percaya sudah berhasil menjinakkan bom nya , ada yang tidak peduli bom itu kapan akan meledak.
dalam hal ini, saya tahu jelas ada bom waktu yang sangat jelas ada di depan mata dan tidak kelihatan timer nya, dan belum berhasil dijinakkan...
Jelas ini menjadi pergumulan saya dan pasangan, keluarga dan mereka yang peduli akan kesehatan. Proses menjinakkan bom masih terus berjalan, yang saya tahu dan pahami, selama waktu masih diberikan oleh Tuhan, kita semua harus cepat sadar bahwa hidup ini singkat, jalanilah dengan bahagia, sehat dan produktif. Tidak mau kan sepanjang sisa hidup dilalui dengan sakit-sakitan sampai ajal menjemput. Jadi selama kita masih ada pilihan untuk sehat, pilihlah dengan bijak . Lakukan dengan sekuat tenaga dan jangan lupa bawa usahamu dalam doa kepada TUHAN.
Kesehatan adalah harta yang sangat berharga!
Sabtu, 18 April 2015
Kamis, 16 April 2015
Shout to the Lord
Hi guys,
Udah lama ga ngeblog, and sekarang mau aktifin video blogging , so nantikan yah video2 selanjutnya. Jangan lupa subscribe blog ini dan youtube nya yaah.. Cheers, life is good !
Udah lama ga ngeblog, and sekarang mau aktifin video blogging , so nantikan yah video2 selanjutnya. Jangan lupa subscribe blog ini dan youtube nya yaah.. Cheers, life is good !
Langganan:
Postingan (Atom)