Mudah banget book hotel cukup klik Agoda

Rabu, 22 April 2015

Perjuangan Melawan Lemak

Survey menunjukkan bahwa kecenderungan masyarakat jaman sekarang untuk kelebihan berat badan lebih tinggi 10x lipat dibanding tahun-tahun sebelum handphone menjadi populer. Yap, jawaban nya teknologi. Kemajuan teknologi membuat segala sesuatu lebih instant, lebih mudah, lebih nyaman untuk tubuh kita. Hal ini membuat beberapa orang kebabablasan nyaman sampai numpuk lemak tak terkira.

Buat saya, yang berberat badan masih normal, pun bisa bilang dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang memicu gerak badan lebih malas. Contoh simpelnya , jaman handphone belom ada , ada banyak kegiatan dan kewajiban yang menuntut kita harus gerak, seperti manggil orang yang jaraknya jauh beberapa ratus meter saja kita harus jalan n teriak manggil, berbeda jika ada handphone, ga perlu keluar energi buat jalan nyamperin atau teriak2, cukup pencet no hp nya dan bicara santai. Beda bukan kalori yang dibakar??

Namun kemajuan teknologi pun tidak bisa menjadi alasan seseorang untuk tidak menyadari bahwa ada sisi bahaya jika kita pasrah atau terlena dengan kenyamanan teknologi. Jadi sebenernya, judul postingan saya kali ini berbicara juga soal pengendalian diri, dimana musuh utama kita bukan lah orang lain , juga termasuk saingan kita, adalah diri kita sendiri masing-masing.



Saat ini saya berbicara mengenai seseorang yang dalam waktu dekat akan resmi menjadi pasangan hidup saya ^^ Memang harus diakui , perjuangan dia sangat berat karena bobotnya sudah berlebih over , pola makan sudah tidak bisa sembarangan lagi. Kami seperti sedang bertanding dengan waktu, lebih tepatnya seperti sedang memegang sebuah "bom" yang bahkan timer nya kita tidak tahu kapan akan meledak.

Sebenarnya setiap orang punya "bom" nya masing-masing, ada yang santai karena masih belom jelas lihat ada bom tersebut, ada yang santai beranggapan waktu meledaknya masih lama, ada yang percaya sudah berhasil menjinakkan bom nya , ada yang tidak peduli bom itu kapan akan meledak.

 dalam hal ini, saya tahu jelas ada bom waktu yang sangat jelas ada di depan mata dan tidak kelihatan timer nya, dan belum berhasil dijinakkan...

Jelas ini menjadi pergumulan saya dan pasangan, keluarga dan mereka yang peduli akan kesehatan. Proses menjinakkan bom masih terus berjalan, yang saya tahu dan pahami, selama waktu masih diberikan oleh Tuhan, kita semua harus cepat sadar bahwa hidup ini singkat, jalanilah dengan bahagia, sehat dan produktif. Tidak mau kan sepanjang sisa hidup dilalui dengan sakit-sakitan sampai ajal menjemput. Jadi selama kita masih ada pilihan untuk sehat, pilihlah dengan bijak . Lakukan dengan sekuat tenaga dan jangan lupa bawa usahamu dalam doa kepada TUHAN.


Kesehatan adalah harta yang sangat berharga!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar